Ada seorang “dewasa” mengomentari seseorang yang menulis status menggunakan bahasa inggris tapi salah Grammar: “Go get a grammar book. Kalau belum mahir bahasa inggrisnya mending nulis pake bahasa Indonesia aja deh, malu ah..” Saya yang baca si malah ketawa. Mau tau knapa? Bukan menertawakan orang yang nulis menggunakan bahasa inggris dengan salah grammarnya, tapi orang yang mengomentari itu loh. Ko bisa hari gini masih ada orang yang berpikiran sempit seperti itu. Ckck Dengan sedikit ilmu yang saya punya, yang saya tau, itu orang hanya salah dipenggunaan present tense, kurang satu huruf Saja: “S” dikata kerjanya. Tapi si pengomentar nasehatinnnya seperti menasehati orang bodoh yang bener-benar tidak tahu bahasa Inggris.Ya ampun... lagi pula jelas-jelas si komentator jauh lebih tua dari yang nulis status, ya jelas dia lebih pintar, sedangkan si penulis status masih dalam learning process. Padahal kalau nanti si penulis status sudah seumuran dia, blum tentu si kometator lebih pinter dari si penulis status. Bisa jadi si penulis status yang lebih pintar.
Dan satu hal lagi, harusnya kita hormati keberaniandia buat nulis menggunakan bahasa inggris, walaupun masih salah grammar, but at least. dia sudah mencoba. Lama-kelamaan juga pasti dia lancar dan mahir dalam berbahasa inggris karena apa yang sudah dielajari olehnya dipraktikkan dikehidupan sehari-hari. Beda sama orang yang ga mau nyoba. Kebanyakan minder. Kapan dia akan bisa kalau tidak pernah mencoba.
Bahasan Inggris seperti yang kita ketahui Adalah bahasa dunia. masih banyak orang yang berfikir kalau bahasa inggris tidak lah penting, banyak orang yang menganggap pengggunaan bahasa inggis adalah salah satu contoh penjajahan negara-negara barat terhadap bangsa kita, padahal menurut saya bahasa inggris adalah salah satu alat agar kita maju.dan memajukan negara untuk dapat bersaing dan berpartisipasi di dunia internasional, karena kita bisa berkomunikasi dengan seluruh orang didunia dan mengetahui banyak hal yang tidak akan diketahui oleh orang-orang yang tidak bisa dan mengerti bahasa Inggris. Tapi penggunaannya haruslah di imbangi dengan bahasa kesatuan negara kita sendiri. Jangan sampai bahasa Indonesianya dilupakan, karna bagaimanapun kita lahir di negri ini, dan harus tetep ikut berperan melestarikan hasil kebudayaan bangsa kita.
No comments:
Post a Comment